SUSUKAN Kab. Semarang (03/07/2024) - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah ajang kompetisi di bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk siswa-siswi madrasah. Kompetisi ini melibatkan berbagai disiplin ilmu sains seperti Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat dan bakat siswa dalam bidang sains, serta untuk mendorong pengembangan pendidikan sains di madrasah.

KSM juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul di bidang sains yang dapat mewakili Indonesia di ajang kompetisi sains internasional. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Selain menguji kemampuan akademis, KSM juga mengajarkan nilai-nilai kejujuran, sportivitas, dan kerjasama kepada para peserta.

Untuk tahun 2024 ini ajang KSM ditempatkan pada beberapa titik lokasi (TILOK) yang sudah di tentukan oleh kantor kementrian Agama dibidang Pendidikan Madrasah/PENMA Kab. Semarang meliputi 8 titik lokasi. MTsN Semarang pada kegiatan ini menjadi salah satu titik lokasi ajang KSM tingkat kabupaten/kota meliputi MI dan MTs area Susukan, Pabelan, Bancak dan Bringin. Kegiatan berlangsung dari hari Senin, tanggal 1 Juli s/d Rabu, 3 Juli 2024 mulai jam 07.30 s/d 14.00 WIB dengan peserta lomba secara individu dan beregu.

Dalam kunjungannya dalam kegiatan lomba KSM ini, H. Muhtasid, S.A.g, M.Pd selaku kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang menyatakan bahwa ” Sejak awal digelar KSM tahun 2012, KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi. KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam baik di tingkat MI, MTs dan MA”.

Liputan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) mencakup berbagai aspek dari penyelenggaraan kompetisi ini, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dan pengumuman pemenang. Berikut adalah beberapa poin penting yang biasanya diliput dalam KSM:

1. Persiapan dan Seleksi:

• ü Tahap persiapan di tingkat sekolah, termasuk pelatihan intensif bagi siswa yang berpartisipasi.
• ü Seleksi awal di tingkat kabupaten/kota dan provinsi untuk memilih peserta yang akan melaju ke tingkat nasional.

2. Pelaksanaan Kompetisi:

• ü Detail tentang tempat dan tanggal penyelenggaraan kompetisi di setiap tingkatan.
• ü Jumlah dan profil peserta yang berpartisipasi, termasuk latar belakang dan prestasi sebelumnya.
• ü Jenis-jenis soal dan materi yang diujikan dalam kompetisi.

3. Kegiatan Pendukung:

• ü Workshop atau seminar yang diadakan selama kompetisi untuk para peserta dan guru pembimbing.
• ü Kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan peserta untuk meningkatkan persaudaraan dan kerjasama antar madrasah.

4. Pengumuman dan Penghargaan:

• ü Proses penilaian dan kriteria penentuan pemenang.
• ü Pengumuman pemenang di berbagai kategori dan tingkat.
• ü Penghargaan dan hadiah yang diberikan kepada pemenang, termasuk beasiswa atau kesempatan untuk berpartisipasi di kompetisi internasional.

5. Testimoni dan Kisah Sukses:

• ü Wawancara dengan pemenang, peserta, guru pembimbing, dan panitia penyelenggara tentang pengalaman mereka.
• ü Cerita inspiratif tentang perjuangan dan usaha para peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.

6. Dampak dan Manfaat:

• ü Dampak kompetisi terhadap peningkatan kualitas pendidikan sains di madrasah.
• ü Manfaat yang dirasakan oleh peserta dalam hal peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi belajar sains.

Liputan media mengenai KSM sering kali dimuat di berbagai platform seperti televisi, radio, surat kabar, dan media online. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya pendidikan sains dan prestasi yang diraih oleh siswa-siswi madrasah.