STUDY WISATA MTs NEGERI SUSUKAN |
![]() |
![]() |
![]() |
Ditulis oleh Sugiyanto, S.Kom |
Sabtu, 07 Oktober 2017 13:25 |
Kata “karyawisata†berasal dari karya yang artinya kerja, dari wisata yang berarti pergi. Dengan demikian, “karyawisata†berarti pergi bekerja. Atau bepergian ke suatu tempat untuk bekerja. Di dalam hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar, pengertian karyawisata ialah bahwa murid-murid akan mempelajari suatu obyek di tempat mana obyek itu terdapat. Jadi, apa yang disebut dengan bekerja sebenarnya yang dimaksud ialah mempelajari sesuatu. Dalam pengertian pendidikan karyawisata adalah kunjungan siswa ke luar kelas untuk mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah. Karyawisata dalam arti metode mengajar mempunyai arti tersendiri, berbeda dengan karyawisata dalam arti umum. Karyawisata di sini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar. Karya wisata dapat dikatakan sebagai kegiatan perjalanan atau kunjungan lapangan dalam suatu perjalanan oleh sekelompok orang ke tempat yang jauh dari lingkungan normal. Tujuan perjalanan biasanya pengamatan untuk pendidikan, non-eksperimental penelitian atau untuk memberikan pengalaman siswa di luar kegiatan sehari-hari mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati subjek dalam keadaan alami dan mungkin mengumpulkan sampel. Sebagian besar sistem sekolah sekararng memiliki prosedur kunjungan resmi yang menganggap seluruh perjalanan dari estimasi, persetujuan dan penjadwalan melalui perencanaan perjalanan yang sebenarnya dan pascakegiatan perjalanan. Metode karyawisata adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa siswa langsung pada objek yang akan dipelajari dan objek itu terdapat di luar kelas. Metode karyawisata sering pula disebut dengan nama â€field trip methodâ€(metode study touratau metode study trip) yang sudah lazim disebut widya wisata (widya=ilmu). Metode karyawisata adalah salah satu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidikan dan diharapkan peserta didik membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta dipandang oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. Merupakan suatu kegiatan belajar mengajar dimana siswa dibawa ke suatu objek di luar kelas untuk mempelajari suatu masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran. Adapun definisi dari para ahli antara lain: Â
 Karya wisata bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya dengan melihat kenyataannya. Karena itu dikatakan teknik karya wisata, ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko serba ada, dan sebagainya. Â
 Metode karya wisata atau widya wisata adalah cara penyajian dengan membawa siswa mempelajari materi pelajaran di luar kelas. Karyawisata memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, dapat merangsang kreativitas siswa, informasi dapat lebih luas dan aktual, siswa dapat mencari dan mengolah sendiri informasi. Tetapi karyawisata memerlukan waktu yang panjang dan biaya, memerlukan perencanaan dan persiapan yang tidak sebentar.Study tour merupakan kegiatan di luar kelas yang bertujuan untukmempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan.Tour diadakankarena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman secara langsung.Hal tersebut diadakan karena tidak mungkin menghadirkan setiap peristiwake dalam kelas untuk dipelajari dan diamati. Pada tahun pelajaran 2017/2018 MTs Negeri Susukan Kab. Semarang mengadakan Study Wisata dengan tujuan Malang - Lamongan - Tuban, yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 9 sejumlah 312 peserta dengan menggunakan travel tour bis sebanyak 6 armada. Beberapa manfaat study tour antara lain: Â
 Terkadang hanya dengan membaca buku saja siswa akan merasa jenuh dan tidak dapat meresapi secara uruh penjelasan dalam buku.Study tour memberikan solusi masalah ini, karena siswa dapat secara langsung terjun ke lapangan melihat atau mengamati objek pembelajaran. Hal itu menjadikan isi dalam buku menjadi lebihmenarik untuk dipelajari. Â
 Study tour adalah program pembelajaran siswa langsung ke lapangan, dengan melihat dan mengamati secara otomatis akan timbul perasaan ingin tahu siswa dan keinginan siswa untuk lebih banyak bertanyakarena tidak  mampu menjelaskan fenomena yang ia amati secara langsung di lapangan. Dengan mendapatkan penjelasan secara langsung dari pakar, siswaakan lebih banyak tahu tentang objek pembelajaran dibandingkanhanya  sekedar membaca buku. Â
 Tidak semua peristiwa dan objek pembelajaran dapat dihadirkandalam kelas, oleh karena iyu study tour dapat memecahkan masalah ini melaluipenelitian langsung kelapangan. Â
 Dengan melakukan pengamatan langsung ke lingkunganobjekpembelajaran siswa akan lebih mengenal cirri- ciri dan karakteristiklingkungan yang khas sesuai dengan objek yang diteliti. Â
 Study tour dapat menumbuhkan rasa tertarik siswa terhadap objekyang diamati, mungkin saja setelah kegiatan selesai siswa akan lebih banyak mencari tahu untuk memuaskan rasa ketertarikannya terhadap objek yang diamati. Hal itu menyebabkan siswa ingin bekerja sesuai dengan bidang yang siswa minati ketika mengamati objek. Memadukan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkunganyang lebih besar dan lebih berarti. Dengan terjun langsung ke lapangan siswa akan menyatu dengankomunita baru di luar kelas sehingga akan ada hal-hal baru yangmenarik dan unik. Â
 Ketika study tour berlangsung siswa akan menemui hal-hal baru yangbaginya menarik, hal-hal baru ini akan ia share dengan teman-temansehingga akan menambah keakraban.Melalui kegiatan study tour siswa dituntut untuk dapat membuatlaporan yang baik dengan cara berkelompok, laporan yang baik tidakmungkin terwujud apabila tidak ada kerjasama yang baik antar siswadalam suatu kelompok. Â
Kepadatan situasi pembelajaran dalam kelas dan mungkin juga rasabosan terhadap lingkungan yang dari hari kehari hanya itu-itu saja membuat siswa menjadi jenuh. Dengan diadakannya study tour akan memberikan relaksasi dan penyegaran di tengah kepadatan pembelajaran dalam kelas yang monoton. |
Terakhir Diperbaharui ( Selasa, 11 Februari 2020 06:36 ) |